Rabu, 08 Agustus 2012

Tips Menghadapi Galau


Galau
 Islam adalah solusi atas semua permasalahan yang ada. Termasuk masalah-masalah remaja.   Islam mengatur kehidupan kita dari mulai bangun tidur hingga malam hari kita tidur lagi, pastikan bahwa aturan Islam menjadi landasan aktivitas kita.

Sobat muda muslim, termasuk yang lagi jadi sorotan saat ini adalah masih banyaknya di antara kamu yang hidupnya merasa ‘galau’. Istilah galau ini kalo di cari di internet jadi banyak macamnya, ada yang bilang galau adalah suatu keadaan ketika suasana hati menginginkan kebebasan, namun ada yang mengikat, nggak mau lepas. Ditemukan juga istilah galau adalah suatu keadaan dimana kita memikirkan suatu hal secara berlebihan, bingung apa yang harus dilakukan, sehingga menimbulkan efek emosi melabil, pikiran pusing, dan mendadak insomnia. Tapi kalo di Kamus Besar Bahasa Indonesia, galau itu artinya sibuk beramai-ramai, sangat ramai atau kacau tidak karuan (pikirannya). Meski sedikit berbeda, tapi penampakan umum ‘penderita’ galau adalah sering resah dan suka mengeluh, masalah pribadi (sengaja) diumbar ke publik (via facebook atau twitter). Nah kamu termasuk yang galau nggak nih?..hehe 

Mengapa harus galau?

Sahabat pembaca yang budiman, tidak cukupkah Allah Swt. memberi nikmat buat kita? Tak sadarkah kalo kita udah diberi waktu untuk hidup? Saat kita bangun pagi, membaca doa, lalu berpikir sejenak: “Aku masih hidup, terima kasih ya Allah. Engkau telah memberikan kesempatan bagiku untuk menjemput karunia-Mu yang besar dan berlimpah di dunia ini”. Subhanallah, kalo semua remaja dan umat manusia ini berpikiran demikian, rasanya sedikit, atau malah nggak ada yang galau dalam hidupnya. Seberat apapun masalah yang dihadapi, tak akan berkeluh kesah dan putus asa. Sebaliknya, akan kian semangat mencari solusinya dengan tetap mengharap ridho Ilahi.
Jadi, tidak ada alasan untuk galau kan? Allah Swt. udah mberi begitu banyak kenikmatan bagi kita. Gak perlu deh nulis status di facebook dengan segudang kegalauanmu.. :-)

1.     Curhat sama Allah
Sebagai orang yang beriman kepada Allah Swt., sangat tidak pantes jika kita berkeluh kesah, putus asa, dan mengumbar kegalauan ke seantero penduduk bumi. Cukup Allah Ta’ala saja sebagai tempat kamu ‘curhat’. Orang lain belum tentu bisa semuanya membantu kesulitanmu, tetapi Allah Swt. insya Allah pasti akan menolongmu. Jadi selalu ingat Allah di kala hatimu resah, gelisah, gundah gulana bin galau.
Allah Swt berfirman: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS ar-Ra’d [13]: 28)
Salah seorang ulama salaf berkata: “Sungguh kasihan orang-orang yang cinta dunia, mereka (pada akhirnya) akan meninggalkan dunia ini, padahal mereka belum merasakan kenikmatan yang paling besar di dunia ini”, maka ada yang bertanya: “Apakah kenikmatan yang paling besar di dunia ini?”, Ulama ini menjawab: “Cinta kepada Allah, merasa tenang ketika mendekatkan diri kepada-Nya, rindu untuk bertemu dengan-Nya, serta merasa bahagia ketika berzikir dan mengamalkan ketaatan kepada-Nya” (Dinukil oleh imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitab “Igaatsatul lahfaan” (1/72)

2.     Jangan putus asa.
Sahabat, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya dalam hidup kita. Realistis saja. Ibarat dua sisi mata uang, kalo yang satu adalah kegagalan, maka sisi lainnya adalah keberhasilan. Jadi, masih ada kesempatan untuk mencobanya lagi. Maju terus pantang mundur dan jangan galau

3.     Belajar dari kesalahan. 
Hidup ini penuh dinamika. Kemarin kita boleh gagal. Tapi esok, jangan terulang lagi. Itu sebabnya, pelajari kenapa kita gagal. Mungkin ada kesalahan yang kita lakukan. Mending pelajari dan perbaiki kesalahan itu, ketimbang ngumbar galaumu.

4.     Galang dukungan.
Tidak usah malu untuk meminta dukungan dari pihak lain. Apalagi jika kekuatannya bisa memperbaiki kegagalan dan kegalauan kita. Kita bisa lakukan itu untuk meningkatkan semangat dan kinerja kita. Jadi gandeng teman, ortu, guru dsb untuk membantu atasi kegalauanmu selama ini.

5.     Baca biografi orang yang sukses dalam hidupnya. 
Kamu bisa baca kisah Rasulullah dan para sahabatnya., dan juga orang-orang sukses setelah mereka. Siapa tahu bisa tambah bikin semangat. Cobalah.
Semoga bermanfaat. Wallahua’lam.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar